POLA INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA YANG BERTEMPAT TINGGAL TERPISAH DI KAMPUNG WARSA DISTRIK SUPIORI KABUPATEN SUPIORI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi sosial dlam keluarga yang bertempat tinggal terpisah karena pekerjaan di kampung Warsa distrik supiori Kabpaten Biak Numfor. Data penelitian di analisis dengan cara pendekatan kualitatif, data kualititatif diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan., sedangkan analisisi kualitatifnya menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan melihat dari indikator penelitian yaitu interaksi sosial yang bersifat assosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk-bentuk asosiasi seperti kerja sama dan asimilasi sudah dilakukan dengan cukup baik oleh pasangan suami istri walaupun beda tempat tinggal agar dapat terus mempertahankan rumah tangga mereka. Sedangkan untuk interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni mengarah pada bentuk-bentuk pertentangan atau konflik seperti persaingan, kontroversi, konflik sudah dapat dihindari atau berusaha untuk mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang demikian, hal ini dilakukan dengan cukup baik oleh pasangan suami-istri yang bertempat tinggal terpisah karena tuntutan pekerjaan.
References
Ali Muhammad. 2004. Belajar Adalah Suatu Perubahan Perilaku, Akibat Interaksi Dengan Lingkungannya.Tersedia:http://www.sarjanaku.com /2011/03/ pengertian-definisi-hasil-belajar.html Bonner (Gerungan, 2004:62) merumuskan interaksi sosial sebagai suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia,
Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Homans (dalam jurnal Ali 2004:87). Interaksi Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Dalam Memaknai Simbilitasnya : Universitas Sumatra Utara
Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara,1996.
Willis, Sofyan S. Konseling Keluarga. Bandung : Alfabet. 2013